Jenis Tanah Yang Cocok Untuk Tanaman Durian
Buah Durian atau yang biasa disebut dengan The King of Fruit merupakan tanaman asli Indonesia yang dinobatkan sebagai rajanya buah. Durian merupakan jenis buah tahunan sehingga tidak akan mudah ditemui setiap harinya kecuali pada saat panen raya. Hal ini menyebabkan harga Durian berkualitas baik dapat dibandrol dengan harga yang tak murah.
Sentra budidaya Durian tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia. Salah satu hal yang mempengaruhi keberhasilan budidaya tanaman Durian adalah memastikan jenis lahan dan tanah yang cocok. Berikut jenis tanah yang cocok untuk budidaya tanaman Durian :
1.Tanah Grumosol
Tanah grumosol merupakan tanah yang terbentuk dari batuan kapur dan tufa vulkanis. Tanah grumosol bersifat basa dan terdapat sedikit kandungan unsur hara. Struktur tanah grumosol terdapat perbedaan antara bagian atas dan bawah. Bagian atas memiliki ukuran butiran granuler yang lebih besar dari pasir sedangkan bagian dalam sedikit pejal dan bergumpal gumpal.
Berdasarkan kondisi tersebut maka terkadang menyebabkan sedikit kesulitan dalam melakukan pengolahan. Tanah grumosol dapat dengan mudah dikenali dari warna tanahnya yang berwarna hitam keabu abuan. Jenis tanah ini tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia.
2. Tanah Androsol
Tanah andosol merupakan tanah yang berasal dari sisa sisa aktifitas vulkanis gunung berapi. Tanah andosol memiliki tingkat kesuburan yang sangat tinggi sehingga cocok untuk budidaya tanaman Durian. Hal ini karena tanaman Durian membutuhkan banyak asupan unsur hara.
Tanah andosol juga dapat dimanfaatkan sebagai pusat agrowisata. Beberapa wilayah yang telah memanfaatkannya seperti yang terjadi di daerah gunung Bromo dan juga gunung Merapi. Diketahui bawah kedua wilayah tersebut merupakan tanah bekas letusan gunung berapi.
Demikian informasi jenis tanah yang cocok sebagai refrensi dalam keberhasilan budidaya tanaman Durian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Komentar
Posting Komentar